Pinjaman Tanpa Agunan (KTA) kini telah menjadi salah satu alternatif solusi dana cepat yang tren di masyarakat. Namun apakah Kamu tahu bahwa disamping utang pokok dan bunga, masih banyak biaya-biaya yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengajukan KTA? Sebelum ajukan pinjaman tanpa agunan, mari kita perhatikan biaya-biaya ini.
8 Biaya Ketika Anda Ajukan Pinjaman Tanpa Agunan
Jika berbicara mengenai produk pinjaman atau kredit dari bank, mayoritas dari Anda pasti langsung mempertimbangkan masa tenor dan suku bunganya untuk kalkulasi kemampuan Anda untuk melunasinya. Namun pernahkah Anda mempertimbangkan biaya-biaya lain yang mungkin muncul dan membebani Anda lebih dalam? Nyatanya, ada 8 biaya yang biasanya muncul saat Anda ajukan pinjaman tanpa agunan atau KTA lho! Apa saja ya biaya tersebut? Mari kita lihat bersama contoh produk KTA dari Bank Standard Chartered berikut ini:
Ringkasan Pembayaran
Jumlah pinjaman
: Rp10.000.000
Cicilan tiap bulan
: Rp992.333
Suku bunga per tahun
: 19,08%
Tenor pinjaman
: 12 bulan
Total pembayaran
: Rp11.908.000
Total bunga
: Rp1.908.000
Fitur Produk
Minimal pinjaman
: Rp10.000.000
Maksimum pinjaman
: Rp50.000.000
Maksimum pinjaman
: 60 bulan
Suku bunga per tahun
: 19,08% (pinjaman ≤ Rp50 juta)
15,48% (pinjaman ≤ Rp125 juta)
11,76% (pinjaman > Rp125 juta)
20,28% (khusus untuk wiraswasta/profesional)
Lama proses pengajuan
: 3-5 hari kerja
Minimal pendapatan per bulan
: Rp8.000.000
On-time Fees & Charges
Biaya admin
Biaya provisi – 3,5% dari pinjaman yang disetujui (tahun ke-1) (Diskon 50%)
Rp150.000/tahun. Tahun ke-2 sampai tahun ke-5
Biaya pelunasan dipercepat
6% dari sisa pokok pinjaman + Rp200.000 (≤ 24 bulan)
6% dari sisa pokok pinjaman (> 24 bulan)
Denda dan Biaya Keterlambatan
Denda keterlambatan
: Rp225.000 atau 6% dari cicilan per bulan (mana yang lebih besar)
Biaya lain
: Biaya tahunan – Rp150.000 (tahun ke-2 sampai ke-5
Disclaimer: Penyebutan merek pada postingan ini hanya bertujuan sebagai sarana edukasi, bukan untuk tujuan-tujuan lainnya.
Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai biaya-biaya tersebut, melalui artikel ini, Finansialku mengajak Anda untuk perhatikan biaya-biaya ini sebelum ajukan pinjaman tanpa agunan.
#1 Biaya Bunga
Biaya yang pertama-tama akan muncul adalah biaya bunga. Besaran bunga yang dikenakan berbeda-beda pada setiap bank dengan kisaran 10% hingga 23% per tahun. Jenis suku bunga yang dikenakan pada KTA adalah suku bunga tetap (fixed) sehingga nilainya akan selalu tetap pada setiap periode. Biaya bunga akan diperhitungkan sesuai jumlah pinjaman yang disetujui sebelum dipotong oleh biaya provisi. Apa itu biaya provisi, Anda dapat mengetahuinya di bawah ini.
#2 Biaya Provisi
Biaya provisi merupakan biaya administrasi yang umumnya dipotong secara langsung dari jumlah pinjaman yang disetujui oleh bank. Jumlahnya disesuaikan dengan besaran pinjaman yang diperoleh nasabah dan dapat berupa jumlah tertentu atau berupa persentase dari jumlah pinjaman. Anda perlu mengetahui dan memahami terlebih dahulu mengenai biaya ini untuk mengantisipasi kebingungan akibat perbedaan jumlah dana yang diterima dengan plafon yang sudah disepakati sebelumnya.
#3 Biaya Dimuka
Merupakan biaya yang harus dibayarkan di luar angsuran. Besarnya berbeda-beda dan memiliki kisaran antara 1,5% hingga 5% dari total pinjaman.
Apakah Bisnis, Pilih Kredit Multi Guna, KTA, Kartu Kredit, Kredit Investasi atau Kredit Modal Kerja?
Baca Juga: Pilih Kredit Multi Guna atau KTA (Kredit Tanpa Agunan)?
#4 Biaya Meterai
Biaya yang dikenakan kepada nasabah untuk seluruh kebutuhan meterai dalam perjanjian pinjam-meminjam. Terkadang ada bank yang bersedia menanggung biaya meterai yang tergolong kecil, namun mayoritas bank tetap membebankannya ke nasabah.
#5 Biaya Pelunasan Dipercepat
Tahukah Anda jika KTA memiliki ketentuan untuk membayar sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya? Selain tidak diperbolehkan untuk telat membayar, ternyata ada juga ketentuan berupa biaya penalti jika Anda membayar lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Biaya tersebut merupakan biaya pelunasan dipercepat yang besarnya berkisar antara 5% hingga 6% dari sisa pinjaman Anda. Biaya ini merupakan konsekuensi dari pelanggaran perjanjian masa tenor yang telah disepakati kedua belah pihak (pihak debitur dan pihak bank) pada awal perjanjian.
#6 Biaya Keterlambatan Pembayaran
Seperti telah disebutkan pada poin sebelumnya, ada biaya yang dikenakan kepada nasabah jika terlambat membayar angsuran. Seperti biaya keterlambatan pada produk pinjaman lainnya, biaya ini biasanya cukup besar dan akan sangat merugikan nasabah. Biaya keterlambatan pembayaran biasanya ditetapkan dalam persentase.
apakah-bisa-mahasiwa-mengajukan-kta-kredit-tanpa-agunan-2-finansialku
Baca Juga: Apakah Bisa, Mahasiwa Mengajukan KTA (Kredit Tanpa Agunan)?
#7 Biaya Tahunan
Selain biaya provisi yang dikenakan pada awal pencairan pinjaman, biaya tahunan juga akan dikenakan kepada nasabah pada tahun-tahun berikutnya selama masa tenor berlaku. Tidak seluruh bank mewajibkan biaya tahunan, namun sebaiknya Anda menanyakan dengan jelas terlebih dahulu apakah Anda akan dikenakan biaya tahunan atau tidak sebelum mengajukan pinjaman.
#8 Biaya Asuransi
Pihak bank juga menyediakan fasilitas asuransi pada produk KTA, namun Anda sebagai nasabah wajib membayar sejumlah biaya asuransi seperti telah ditetapkan oleh pihak bank. Asuransi ini bertujuan untuk melindungi ahli waris pengguna KTA agar jika suatu hari debitur meninggal dunia, ahli waris tidak akan dibebani oleh sisa utang yang ditinggalkan. Alih-alih perusahaan asuransilah yang akan menanggung beban sisa kredit debitur tersebut. Dalam kondisi praktis, disarankan agar mengambil asuransi jika:
Rasio utang terhadap aset Anda sudah lebih dari 50%, dan
Perbandingan cicilan utang terhadap penghasilan bersih lebih dari 20%.
Apakah Biaya Administrasi Pinjaman Tanpa Agunan, Bisa Lebih Berat daripada Biaya Bunga?
Karena kemudahannya, sebenarnya Kredit Tanpa Agunan (KTA) dapat digunakan untuk segala kebutuhan, namun kecuali dalam keadaan mendesak yang membutuhkan dana cepat, hindari menjangkau KTA sebagai solusinya. Mengapa demikian? Ternyata biaya administrasinya saja sudah sangat berat dan lebih mencekik daripada biaya bunga. Sehingga salah besar jika pertimbangan Anda mengajukan KTA hanya dari bunganya saja.
Makin mudah dengan Aplikasi Perencana Keuangan. Yuk Download disini !